Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pendidikan

Paus Fransiskus Tiba di Gereja Katedral, Sapa Ratusan Umat Katolik

Paus Fransiskus tiba di Gereja Katedral.

4 September 2024 | 17.50 WIB

Pemimpin Tertinggi Gereja Katolik, Paus Fransiskus saat menyapa umat katolik di Gereja Katedral Jakarta, Rabu, 4 September 2024. Kedatangan Paus Fransiskus akan menambah spirit positif bagi bangsa Indonesia, karena tidak hanya dikenal sebagai simbol keagamaan, namun dia juga menjadi simbol kemanusiaan yang telah melampaui berbagai batasan, baik agama, suku bangsa, hingga batas-batas etnik. TEMPO/Subekti.
Perbesar
Pemimpin Tertinggi Gereja Katolik, Paus Fransiskus saat menyapa umat katolik di Gereja Katedral Jakarta, Rabu, 4 September 2024. Kedatangan Paus Fransiskus akan menambah spirit positif bagi bangsa Indonesia, karena tidak hanya dikenal sebagai simbol keagamaan, namun dia juga menjadi simbol kemanusiaan yang telah melampaui berbagai batasan, baik agama, suku bangsa, hingga batas-batas etnik. TEMPO/Subekti.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Iring-iringan rombongan dari Vatikan melintas dari arah barat Jalan Perwira, Pasar Baru, Sawah Besar Jakarta Pusat. Di antara mobil-mobil pengawalan, terlihat Toyota Kijang Innova Zenix berwarna putih dengan pelat SCV 1. Dari kursi penumpang depan, Paus Fransiskus membuka kaca jendela mobil dan melambaikan tangan. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Kunjungan Bapa Suci ke Gereja Katedral Jakarta itu disambut dengan antusiasme ratusan umat Katolik yang membentuk barisan berjejer sepanjang 600 meter di tepi barat Jalan Katedral. Di sisi barat jalan yang membelah Gereja Katedral dan Masjid Istiqlal tersebut terdengar teriakan umat Katolik yang memanggil Paus Fransiskus. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Tokoh dunia dengan julukan 'The Smiling Pope' karena keramahannya itu tak berhenti menyapa seluruh umatnya yang meminta berkat. Tepat pada pukul 16.35, rombongan Paus Fransiskus memasuki kompleks gereja. 

Kedatangan Paus Fransiskus disambut oleh belasan anak-anak dan iringan musik nusantara. Di halaman Gereja Katedral, Paus bertemu dengan para uskup, imam, diakon, para anggota lembaga hidup bakti, seminaris, dan katekis. 

Beberapa menit setelah Paus memasuki gerbang gereja, para umat berbondong-bondong berlarian mendekat. Meski terhalang oleh pagar tinggi, mereka antusias mengeluarkan ponsel pintar beserta kamera mereka untuk mengabadikan momen. 

Sejumlah orang juga terlihat memanjat pagar gereja. Sedangkan beberapa orang lainnya tak sengaja menjatuhkan karangan bunga yang terpajang di depan gerbang gereja. 

Salah seorang perempuan paruh baya bahwa berteriak untuk mengungkapkan kebahagiaannya. "Kapan lagi bisa ketemu Bapa Suci? Ini bisa jadi satu-satunya kesempatan seumur hidup," katanya sambil berseru di depan gerbang gereja. 

Bersamaan dengan antusiasme itu, aparat keamanan langsung berjaga di area sekitar pagar gereja. Mereka memarkirkan kendaraan iring-iringan secara rapat agar masyarakat tak bisa berkerumun di depan gerbang. 

Aparat gabungan TNI-Polri yang berjaga di seluruh sisi gereja. Di antara mereka terlihat tim dengan anjing pelacak (K9) dan tim penjinak bom. Beberapa pos pantau juga didirikan, seperti di area Masjid Istiqlal dan Jalan Lapangan Banteng Utara.

Terpantau Jalan Katedral masih ditutup pada pukul 17.20 berbarengan dengan masih banyaknya masyarakat yang berkumpul. 

Sebelumnya, Paus Fransiskus  berangkat dari kediaman di Kedutaan Besar Vatikan menuju Katedral pukul 16.00 WIB. Di Katedral, Paus Fransiskus akan mengadakan pertemuan dengan para tokoh Katolik Indonesia. 

Kemudian, Bapa Suci akan berjumpa dengan anak-anak muda yang terlibat dalam proyek Scholas Occurentes, sebuah Gerakan Pendidikan Internasional yang diluncurkan secara global pada 2013 oleh Paus Fransiskus. Pertemuan itu diperkirakan akan berlangsung pukul 17.35.

Savero Aristia Wienanto

Savero Aristia Wienanto

Bergabung dengan Tempo sejak 2023, alumnus Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada ini menaruh minat dalam kajian hak asasi manusia, filsafat Barat, dan biologi evolusioner.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus