Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Pembangunan Tol Trans Sumatera, Jokowi Minta Bantuan Pemda

Jokowi mengatakan sebelumnya banyak pihak yang sanksi terhadap pembangunan jalan tol Trans Sumatera.

15 Desember 2018 | 08.33 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Sejumlah kendaraan melintas di tol trans Sumatera ruas Palembang-Indralaya (Palindra) di Desa Ibul Besar III, Pemulutan, Ogan Ilir (OI), Sumatera Selatan, Kamis 18 Oktober 2018. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta dukungan pemerintah daerah untuk menyelesaikan pembangunan jalan tol Trans Sumatera, terutama dalam hal pembebasan dan penyediaan lahan bagi proyek pembangunan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Jokowi mengatakan hambatan terbesar pembangunan jalan tol terletak pada persoalan penyediaan lahan. "Masalahnya hanya ada di situ. Di mana-mana yang namanya pembangunan jalan tol itu selalu masalah di pembebasan," ujarnya saat meresmikan dimulainya pembangunan jalan tol Banda Aceh-Sigli di Kabupaten Aceh Besar, Provinsi Aceh, Jumat, 14 Desember 2018, seperti dilansir keterangan tertulis.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pemerintah menargetkan Trans Sumatera dari Lampung hingga Aceh akan tersambung sepenuhnya pada 2024. Total panjang ruas tol tersebut mencapai 2.700 kilometer.

Sejumlah proyek pembangunan jalan tol yang menjadi bagian dari Trans Sumatera sedang dalam proses penyelesaian. Salah satu yang akan diresmikan ialah jalan tol yang menghubungkan Bakauheni hingga Terbanggi Besar sepanjang 140,8 kilometer.

Jokowi mengatakan sebelumnya banyak pihak yang sanksi terhadap pembangunan jalan tol Trans Sumatera. Namun dengan dukungan berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, dia optimistis targetnya tercapai.

Dia kembali mengingatkan bahwa pembangunan jalan tol maupun infrastruktur lainnya merupakan prasyarat bagi sebuah negara untuk dapat bersaing dengan negara lainnya. Dibangunnya infrastruktur di seluruh pelosok tanah air akan membuka akses bagi pengembangan ekonomi daerah yang wilayahnya dibangun infrastruktur tersebut.

"Nanti pemerintah daerah juga harus bisa mengintegrasikan antara jalan tol ini dengan kawasan wisata. Jalan tol ini juga integrasikan dengan kawasan ekonomi khusus," kata Jokowi.

Vindry Florentin

Vindry Florentin

Lulus dari Fakultas Ilmu Budaya Universitas Padjadjaran tahun 2015 dan bergabung dengan Tempo di tahun yang sama. Kini meliput isu seputar ekonomi dan bisnis. Salah satu host siniar Jelasin Dong! di YouTube Tempodotco

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus