Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Partai Amanat Nasional atau PAN mengangkat Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Sakti Wahyu Trenggono menjadi Wakil Ketua Umum partai matahari putih itu untuk periode 2024-2029. Selain Wahyu, dua anggota kabinet Prabowo lainnya diangkat jadi petinggi PAN.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Keduanya adalah Menteri Perhubungan Dudy Purwagandi dan Menteri Perdagangan Budi Santoso, yang diangkat menjadi Ketua Dewan Pimpinan Pusat PAN. Pengangkatan ketiga menteri itu diumumkan Ketua Umum DPP PAN Zulkifli Hasan saat acara Bimtek dan Workshop Anggota Legislatif PAN di Surabaya, Kamis, 19 Desember 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Bergabungnya ketiga anggota Kabinet Merah Putsih semakin menegaskan PAN akan terus tetap bersama Presiden Prabowo dalam menunaikan tugasnya,” kata Wakil Ketua Umum DPP PAN Viva Yoga Mauladi saat dihubungi melalui pesan WhatsApp, Jumat, 20 Desember 2024.
Profil Sakti Wahyu Trenggono
Sakti Wahyu Trenggono adalah seorang politikus dan pengusaha kelahiran Semarang, 3 November 1963. Dia mendapatkan gelar sarjana dari Institut Teknologi Bandung di bidang Teknik Industri. Dia juga memperoleh gelar magister di bidang Magister Manajemen dari universitas yang sama.
Mantan Wakil Menteri Pertahanan itu memulai karirnya sebagai Programmer & System Analyst di Federal Motor (sekarang Astra Honda Motor) pada 1986. Ia kemudian menjadi Direktur Utama PT Solusindo Kreasi Pratama pada 2000. Pada 2018, Sakti menjabat sebagai komisaris di perusahaan tambang PT Merdeka Copper Gold.
Karier politik Wahyu dimulai ketika ia bergabung dengan PAN pada 2009, di bawah kepemimpinan Hatta Rajasa. Namun, dia aktif di PAN hanya sampai 2013. Ia juga sempat menjadi bagian dari tim kampanye pasangan Joko Widodo dan Ma’ruf Amin pada pemilihan presiden 2019.
Wahyu pernah menjabat sebagai Wakil Menteri Pertahanan mendampingi Prabowo Subianto. Pada 2020, dia dilantik menjadi Menteri KKP menggantikan Edhy Prabowo yang tersandung kasus korupsi benih lobster. Di era pemerintahan Prabowo, Wahyu kembali dilantik menjadi Menteri KKP.
Hendrik Yaputra berkontribusi dalam penulisan artikel ini.