Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Acara perpisahan Presiden Joko Widodo atau Jokowi dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla dan para menteri terlihat cukup cair dan dipenuhi canda tawa. Hal itu tak lain karena pembawa acara diisi Staf Khusus Menteri Sekretaris Negara, Sukardi Rinakit, dan penyanyi keroncong Endah Laras.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Perpisahan itu dibungkus dengan acara silaturahmi di Istana Negara, Jakarta, Jumat, 18 Oktober 2019. Sukardi dan Endah memberikan hiburan kepada Jokowi, JK, dan para menteri. Salah satu hiburan yang mengundang gelak tawa adalah ketika Jokowi dan JK diminta menyanyikan lagu Jawa.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sukardi dan Enda meminta Jokowi-JK menambahkan bunyi ayam berkokok pada lagu Jago Kluruk. Mulanya Sukardi menghampiri JK dan memintanya menirukan suara berkokok. "U..uu..," kata JK.
Sukardi pun menanggapi. "Ayam jantan dari Ujung Pandang." Ia mengatakan bahwa bunyi ayam berkokok yang ditirukan JK bunyinya tegas dan pendek.
Kemudian Endah menghampiri Jokowi. "Pak Presiden," panggil Endah. Jokowi nampak tertawa. "Nuwun sewu, Pak. Pak?" tanya Endah meminta Jokowi menengok padanya.
Endah kemudian menyanyikan lirik Jago Kluruk. "Wes wayah esuk jagone kluruk." Jokowi pun menimpali dengan membunyikan suara ayam berkokok. "Kukuruyuuuuk..." "Cocok," ujar Endah.
Para menteri pun ikut tertawa. Acara perpisahan kemudian dilanjutkan dengan penampilan Elek Yo Band, yang anggotanya adalah para menteri Kabinet Kerja.