Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Saat Jokowi - JK Tirukan Ayam Berkokok di Lagu Jawa Jago Kluruk

Jokowi menggelar acara perpisahan untuk Jusuf Kalla.

18 Oktober 2019 | 17.25 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Acara perpisahan Presiden Joko Widodo atau Jokowi dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla dan para menteri terlihat cukup cair dan dipenuhi canda tawa. Hal itu tak lain karena pembawa acara diisi Staf Khusus Menteri Sekretaris Negara, Sukardi Rinakit, dan penyanyi keroncong Endah Laras.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Perpisahan itu dibungkus dengan acara silaturahmi di Istana Negara, Jakarta, Jumat, 18 Oktober 2019. Sukardi dan Endah memberikan hiburan kepada Jokowi, JK, dan para menteri. Salah satu hiburan yang mengundang gelak tawa adalah ketika Jokowi dan JK diminta menyanyikan lagu Jawa.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sukardi dan Enda meminta Jokowi-JK menambahkan bunyi ayam berkokok pada lagu Jago Kluruk. Mulanya Sukardi menghampiri JK dan memintanya menirukan suara berkokok. "U..uu..," kata JK.

Sukardi pun menanggapi. "Ayam jantan dari Ujung Pandang." Ia mengatakan bahwa bunyi ayam berkokok yang ditirukan JK bunyinya tegas dan pendek.

Kemudian Endah menghampiri Jokowi. "Pak Presiden," panggil Endah. Jokowi nampak tertawa. "Nuwun sewu, Pak. Pak?" tanya Endah meminta Jokowi menengok padanya.

Endah kemudian menyanyikan lirik Jago Kluruk. "Wes wayah esuk jagone kluruk." Jokowi pun menimpali dengan membunyikan suara ayam berkokok. "Kukuruyuuuuk..." "Cocok," ujar Endah.

Para menteri pun ikut tertawa. Acara perpisahan kemudian dilanjutkan dengan penampilan Elek Yo Band, yang anggotanya adalah para menteri Kabinet Kerja.

Friski Riana

Friski Riana

Reporter Tempo.co

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus