Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Politeknik Negeri Padang atau PNP menyatakan 14 mahasiswa mereka yang menjadi korban erupsi Gunung Marapi telah dievakuasi. Sebanyak 8 orang di antaranya meninggal dan enam orang selamat.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Alhamdulillah, seluruh korban erupsi dari PNP sudah berhasil ditemukan," kata Kepala Subbagian Umum PNP Fajri Arianto kepada Tempo pada Rabu, 6 Desember 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Fajri merinci korban yang selamat adalah Zhafirah Zahrim Febrina (D3 Teknik Sipil), Ahmad Firman (D3 Teknik Sipil), Bima Pratama Nasra (D4 Perancangan Jalan dan Jembatan), Irvanda Mulya (D4 Perancangan Jalan dan Jembatan), Muhamad Fadli (D4 Perancangan Jalan dan Jembatan) dan Rofid Al Hakim (D4 Perancangan Jalan dan Jembatan). Bima dan Irvanda telah pulang ke rumah, sedangkan sisanya masih menjalani perawatan di rumah sakit.
Adapun korban meninggal dan telah dievakuasi adalah Muhammad Alpikri (D4 Perancangan Jalan dan Jembatan), Muhammad Teguh Amanda (D4 Perancangan Jalan dan Jembatan), Irfandi Pura (D4 Perancangan Jalan dan Jembatan), Aditya Prasetyo (D3 Teknik Sipil), Yasirli Amri (D3 Teknik Sipil), Wahlul Alde Putra (D4 Perancangan Jalan dan Jembatan), Filhan Alfiqh Faizin (D4 Perancangan Jalan dan Jembatan) dan Zikri Habibi (D4 Perancangan Jalan dan Jembatwn).
Fajri mengatakan, per kemarin Selasa, 5 Desember 2023, tim evakuasi gabungan telah menemukan sekitar 16 korban. Semua korban tersebut dievakuasi dalam keadaan meninggal.
"Semua yang ditemukan kemarin sudah meninggal. Informasinya, rata-rata yang (ditemukan) terakhir itu berada di puncak Gunung Marapi atau namanya cadas," kata Fajri.
Dari seluruh jenazah korban yang terakhir ditemukan, kata Fajri, baru tujuh orang yang teridentifikasi. Salah satunya adalah mahasiswa PNP.
"Terakhir teridentifikasi sekitar pukul 11 tadi atas nama Zikri Habibi. Jadi, memang kita sudah punya feeling bahwa dari sekian banyak itu, ada salah seorangnya mahasiswa kita," kata Fajri.
Per Rabu, 6 Desember 2023 pukul 15.30 WIB, tujuh dari 8 mahasiswa PNP yang meninggal telah dimakamkan di kampung halamannya.