Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Iminmenyindir isi ceramah Juru bicara Persaudaraan Alumni atau PA 212 Novel Bamukmin. Pidato Novel Bamukmin sempat menjadi pergunjingan karena menyebut mereka yang mencintai Prabowo bakal masuk surga.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Cak Imin mengatakan, mencintai pasangan calon presiden dan wakil presiden itu tak menjamin seseorang masuk surga. "Emang lu malaikat," kata Cak Imin di DPP PKB, Jakarta, Ahad, 14 Oktober 2018.
Dia mengatakan, akan lebih tepat jika sekedar mendoakan, bukan menjamin seseorang masuk surga. Cak Imin mencontohkan, ulama di Jawa Timur akan mendoakan masyarakat yang menyoblos PKB di pemilihan umum nanti. "Bukan masuk surga, saya doakan khusnul khotimah," kata dia
Cak Imin mengatakan urusan pilihan politik dan surga ini bukan penistaan agama. "Doa itu," katanya.
Seruan Novel Bamukmin disampaikan saat memimpin doa sebelum acara Deklarasi Perempuan Prabowo di Jakarta Pusat, Jumat 12 Oktober 2018. Sebelum membaca doa, dia menyampaikan ceramah.
"Mau masuk surga? Cinta sama Allah? Cinta sama Rasulullah? Cinta sama Prabowo? Cinta sama Sandiaga Uno? Betul? Insya Allah masuk surga" ujar Novel. Dia mengatakan, pemimpin yang tidak mengkriminalisasi ulama, maka orang tersebut sudah berada di jalan yang tepat untuk bisa masuk surga.
Pernyataan Novel Bamukmin menjadi perbincangan di masyarakat. Anggota Badan Komunikasi Partai Gerindra, Andre Rosiade, mengatakan tim Prabowo Subianto - Sandiaga Uno akan mengingatkan juru bicara Persaudaraan Alumni 212, Novel Bamukmin, agar tak bermain isu suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA).