Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Surya Paloh Tegaskan Dukungan ke Prabowo, Singgung Sportivitas NasDem

Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, menegaskan posisi partainya yang mendukung pemerintahan baru Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka

2 Mei 2024 | 18.31 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ketua umum Partai Nasdem, Surya Paloh bersama pasangan Capres - Cawapres Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (kiri), memberikan keterangan kepada awak media seusai melakukan pertemuan tertutup, di Wisma Nusantara, Jakarta, Jumat, 23 Februari 2024. Dalam pertemuan ini, Surya Paloh menyatakan Partai Koalisi Perubahan Partai Nasdem, Partai Kebangkitan Bangsa dan Partai Keadilan Sejahtera membahas mengenai hak angket DPR terkait kecurangan Pemilu 2024 untuk mendukung PDI Perjuangan untuk segera digulirkan di Parlemen. TEMPO/Imam Sukamto

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, menegaskan posisi partainya yang mendukung pemerintahan baru Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka setelah menang Pilpres 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Hal ini disampaikan Surya Paloh saat menghadiri acara HUT ke-7 Akademi Bela Negara (ABN) Partai NasDem di Pancoran, Jakarta Selatan, Kamis, 2 Mei 2024. Dalam pidatonya, Surya Paloh mengajak kader NasDem untuk berpijak pada realisme politik. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Menurut dia, NasDem telah berada di luar dan di dalam pemerintahan. Oleh karena itu, saat ini NasDem akan mengambil posisi berada di dalam pemerintahan. 

“Kita sudah berada di dalam pemerintahan, kita juga dikasih kesempatan belajar di luar pemerintahan, dan sekarang kita memberikan dukungan di dalam barisan pemerintahan,” kata Surya Paloh. 

Pria kelahiran Banda Aceh 1951 ini juga menyinggung sportivitas NasDem dalam Pilpres 2024. Ia mengatakan NasDem telah bersikap sportif dengan menerima kekalahan dan mengucapkan selamat kepada pasangan Prabowo-Gibran. 

“Ini komunikasi politik gaya NasDem. Selesai pertandingan, kebetulan kita tidak menang, kita berikan selamat kepada pemenang,” kata dia.

Mahkamah Konstitusi telah menolak gugatan sengketa pilpres yang diajukan pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md., pada 22 April 2024. Dua hari kemudian Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengumumkan pasangan Prabowo-Gibran sebagai presiden dan wakil presiden terpilih. 

Setelah penetapan, beberapa partai dari luar koalisi pengusung Prabowo-Gibran, Koalisi Indonesia Maju (KIM), telah menyatakan bakal bergabung. Di antaranya Partai NasDem, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Surya Paloh membeberkan alasan mengapa NasDem merapat ke Prabowo-Gibran. Ia mengatakan bergabung dengan  pemerintah adalah pilihan terbaik yang dimiliki NasDem. 

"Jawaban yang jujur? Sejujurnya saya berkontemplasi untuk itu. Sebuah proses perenungan saya lakukan yang cukup lama. Akhirnya, satu hal, saya berbicara dari kejujuran hati dan rasionalitas yang saya miliki," ujar Surya Paloh saat berkunjung ke Kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara 4, Jakarta Selatan, 25 April 2024.

EKA YUDHA SAPUTRA | DEFARA DHANYA PARAMITHA

Pilihan Editor: Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

Eka Yudha Saputra

Eka Yudha Saputra

Alumnus Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia. Bergabung dengan Tempo sejak 2018. Anggota Aliansi Jurnalis Independen ini meliput isu hukum, politik nasional, dan internasional

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus