Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
PEKANBARU - Pasangan calon Gubernur Riau dan Wakil Gubernur Riau Syamsuar-Edy Natar Nasution mendaftarkan diri sebagai peserta Pemilhan Gubernur Riau (Pilgub Riau) 2018 di komisi Pemilihan Umum Daerah Riau. Pasangan calon gubernur yang diusung tiga partai koalisi Partai PAN, NasDem dan PKS ini menjadi peserta Pemilihan Gubernur Riau pertama yang mendaftar di KPU Riau.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Proses pendaftaran di KPU Riau terbilang unik. Pasangan Cagub Riau Syamsuar-Edy Natar Nasution diperlakukan seperti pengantin yang diiringi tabuhan kompang. Keduanya diantarkan ratusan kader tiga partai koalisi di Kantor KPU Riau, Jalan Gajah Mada, Pekanbaru. Kedatangan dua Paslon Cagun itu disambut pertunjukkan silat dan berbalas pantun oleh pegawai KPU Riau. Didampingi kedua istrinya, Syamsuar-Edy Nasution disandingkan di pelaminan khas melayu yang sudah disiapkan oleh KPU.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ketua DPW PAN Riau Irwan Nasir menyerahkan berkas pendaftaran kepada Ketua KPU Riau Nurhamin seperti akad prosesi pernikahan. "Dengan ini kami mendaftarkan bakal pasangan Syamsuar dan Edy Nasution sebagai bakal calon Gubernur Riau dengan ini kami sampaikan syarat pencalonan agar kiranya KPU Riau menerima pencalonan kami ini," ujarnya.
"Nama Syamsuar sebagai calon Guberunur Riau, nama Edy Nasution sebagai calon wakil Gubernur Riau untuk selanjutnya akan kami lakukan pemeriksaan dokumen administrasi syarat pencalonan sebagai pasangan Gubernur Riau tahun 2018," kata Ketua KPU Riau Nurhamin. "Sah," disambut tepuk tangan simpatisannya.
Nurhamin mengatakan, begitu menerima berkas persyaratan dari kedua pasangan calon Gubernur Riau Syamsuar-Edy Nasution langsung dilakukan pemeriksaan berkas. Dia menyatakan, berkas pendaftaran Syamsuar - Edy Nasution dinyatakan lengkap sesuai ketentuan KPU.
"Syarat berkaitan dengan partai politik, jumlah pendukung dengan presentase 20 persen atau 13 kursi di legislatif itu terpenuhi, proses berikutnya kami akan memeriksa syarat calon dengan melakukan ferivikasi administrasi," ujarnya.
Berkaitan dengan prosesi pendaftaran yang cukup unik ini, Nurhamin mengaku sudah dipersiapkan cukup lama untuk memunculkan nuansa budaya lokal di Provinsi Riau. Namaun tidak mengurangi prosedur formal penerimaan pendaftaran pasangan calon gubernur Riau. Cara unik ini nantinya juga dilakukan untuk penyambutan calon gubernur lainnya yang mendaftar di KPU Riau.
"Kami mengambil inisiasi untuk mengangkat nilai kelokalan, namun tertibnya tetap terkombinasi dengan cara formal, sesuai dengan moto berpantun yakni berpartisipasi dengan santun," tukasnya.
Syamsuar mengaku lega setelah berkas pendaftarannya diterima oleh KPU Riau. "Alhamdulillah, semua persyaratan dari kami berdua sudah diterima dengan baik, selanjutnya kami akan mempersiapkan tim untuk membahas strategi pemenangan di Pilgub Riau," ujarnya.
KPU Riau menjadwalkan penerimaan pendafraran calon gubernur Riau 2018 berlangsung Senin, 8 Januari hingga Rabu, 10 Januari 2018. Selanjutnya KPU bakal melakukan pemeriksaan kesehatan untuk para pasangan Cagub yang telah mendaftar pada Kamis, 11 Januari 2018.
Hingga kini, baru pasangan Syamsuar - Edy Nasution yang sudah mendaftar di KPU Riau. Syamsuar merupakan Bupati Siak dua periode, sedangkan Edy Nasution merupakan Komandan Komando Resor Militer (Korem) 031 Wirabima, Pekanbaru.
Sementara dua pasangan calon gubernur pada Pilgub Riau lainnya yakni Gubernur Riau inkumben Arsyadjuliandi Rachman berpasangan dengan Bupati Rokan Hilir Suyatno yang diusung Partai Golkar dan PDI Perjuangan belum melakukan deklarasi, begitu juga pasangan Wali Kota Pekanbaru Firdaus - Rusli Efendi yang diusung Partai Demokrat dan PPP belum melakukan deklarasi pencalonan sebagai Gubernur Riau.
RIYAN NOFITRA