Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Komisi Pemilihan Umum atau KPU Mochammad Afifuddin mengatakan persiapan dan distribusi logistik untuk pemungutan suara pemilihan kepala daerah (pilkada) seluruh wilayah Indonesia yang akan dilaksanakan serentak pada 27 November mendatang hampir rampung.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Sudah sangat mendekati 100 persen,” ujar Afif kepada awak media saat ditemui di Golden Tulip, di Kota Batu, Jawa Timur, pada Jumat, 8 November 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Afif mengatakan secara umum penyediaan logistik pilkada sudah di atas 99 persen, kata dia, tinggal beberapa titik yang belum memeroleh logistik berupa surat suara. “Sebagian besar sudah semua kalau untuk kota,” ujarnya.
Sementara itu, sejumlah produksi pengadaan barang pilkada yang disebut Afif telah rampung adalah bilik pemungutan suara, kabel ties, tinta, segel, surat suara pemilihan gubernur dan wakil gubernur, dan sampul.
Afif juga merincikan pengadaan logistik pilkada yang masih dalam proses perampungan. Berikut merupakan rincian pengadaan barang keperluan pemungutan suara yang masih berlangsung.
- Surat suara bupati-wakil bupati, wali kota-wakil wali kota: pengadaan 99,9 persen | distribusi 99 persen.
- Daftar pasangan calon: pengadaan 92 persen | distribusi 77 persen.
- Alat bantu tunanetra (ABTN) untuk pemilih disabilitas penglihatan: pengadaan 97 persen | distribusi 70 persen.
- Formulir pilkada: pengadaan 95 persen | distribusi 98,63 persen.
“Secara keseluruhan semua produksi sudah 98,63 persen, Pengirimannya sudah 84 persen,” ujar Afif.
Afif juga memastikan pengiriman logistik KPU sudah selesai dan sampai di Tempat Pemungutan Suara (TPS) sebelum hari pencoblosan serentak. Ia mengatakan KPU juga memprioritaskan pengadaan logistik untuk daerah yang terjauh atau terluar yang dinilai sulit dijangkau seperti Papua Tengah. “Intinya hitungan kami sebenarnya sudah siap secara detail,” ujarnya.