Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Universitas Harvard akan membuka studi tentang diva pop Taylor Swift. Kelas ini akan dibuka pada musim semi 2024 dengan nama Taylor Swift and Her World. Dikutip dari laman resmi Department of English Harvard University, kelas ini akan membahas musik Taylor Swift yang bersinggungan dengan berbagai karya sastra lain. Selain itu, budaya penggemar selebritas, khususnya Swifties juga akan dikaji lebih dalam.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Di kelas ini, para mahasiswa akan mendapatkan kredit kuliah atas pendalaman mereka terhadap lirik, musik, dan pengaruh Swift, membedah katalognya, dan membaca sejumlah penulis yang menurut Burt relevan untuk memahami kesenian Swift.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pengajar studi Taylor Swift and Her World
Mengutip dari Billboard kelas tersebut akan diisi oleh profesor, penyair, dan kritikus sastra Stephanie L. Burt. Sementara itu, Melina Jimenez dari UF juga akan mengajar selama 13 minggu untuk mendiskusikan diskografi Taylor Swift, dengan fokus pada penulisan lagunya.
Menurut deskripsi mata kuliah yang juga penuh dengan referensi lagu, para mahasiswa juga akan menarik kesejajaran antara lirik Swift yang mempesona dan karya-karya dari para pencipta lagu wanita terkenal lainnya. Selain itu juga sembari membedah tema-tema seperti cinta lama, perselingkuhan, penuaan, dan standar ganda.
Stephanie sangat antusias dengan hadirnya studi baru ini di Universitas Harvard. "Saya ingin mengajar mata kuliah khusus. Namun saya tidak ingin mengajar mata kuliah khusus saja," tulisnya. Maka dari itu, dia antusias mengajarkan hal berbeda yakni soal Taylor Swift kepada murid-muridnya.
Bukan hanya Universitas Harvard
Harvard dan University of Florida adalah dua dari beberapa sekolah terbaru yang menawarkan studi Swiftian, mengikuti jejak institusi seperti University of Texas, Arizona State University, Stanford University dan UC Berkeley.
Tren ini muncul dari kelas-kelas bertema Taylor bermula dari kursus Swift yang inovatif di New York University yang diajarkan oleh penulis Rolling Stone, Brittany Spanos yang diluncurkan pada awal tahun lalu. Setelah itu, Taylor Swift menerima gelar doktor kehormatan dari universitas tersebut dan menjadi pembicara pada upacara wisuda musim semi 2022.
YOLANDA AGNE | INTAN SETIAWANTY
Pilihan editor: