Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pendidikan

Update Tanah Longsor di Deli Serdang: 3 Orang Meninggal, 2 Warga Luka-luka

Tanah longsor terjadi di Desa Lau Kaban, Kecamatan Sibolangit, Deli Serdang, Sumatera Utara pada pukul 23.30 WIB, Sabtu malam, 23 Oktober 2021.

24 Oktober 2021 | 09.49 WIB

Ilustrasi longsor. shutterstock.com
Perbesar
Ilustrasi longsor. shutterstock.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, JakartaTanah longsor terjadi di Desa Lau Kaban, Kecamatan Sibolangit, Deli Serdang, Sumatera Utara pada pukul 23.30 WIB, Sabtu malam, 23 Oktober 2021. Peristiwa itu mengakibatkan tiga pengendara yang melintas meninggal dunia.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Deli Serdang menyebutkan dua warga lainnya mengalami luka-luka. Mereka telah mendapatkan perawatan medis di fasilitas kesehatan setempat.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

"Personel gabungan yang dibantu masyarakat melakukan penanganan darurat untuk memberikan pertolongan dan evakuasi para korban. Pusdalops BNPB masih mengonfirmasi penyebab warga meninggal akibat tanah longsor saat berkendara di wilayah tersebut," ujar pelaksana tugas Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari lewat keterangan tertulis, Ahad, 24 Oktober 2021.

Abdul menyebut, peristiwa longsor bermula dari hujan dengan intensitas tinggi serta kondisi tanah labil sehingga longsor tidak dapat dihindari. Pada malam tadi, BPBD menginformasikan arus lalu lintas tidak dapat dilalui oleh kendaraan, baik dari arah Medan atau pun Berastagi. Selain itu, kondisi cuaca dilaporkan hujan dengan intensitas ringan.

Sementara itu, melihat pantauan dari inaRISK, Sibolangit termasuk wilayah dengan potensi tanah longsor dengan kategori sedang hingga tinggi.

Sedangkan identifikasi dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) pada potensi gerakan tanah Oktober ini, wilayah Sibolangit berada pada gerakan tanah menengah hingga tinggi.

PVMBG menyebutkan daerah dengan potensi menengah merujuk pada daerah yang dapat terjadi gerakan tanah jika curah hujan di atas normal, khususnya pada daerah yang berbatasan dengan lembah sungai, gawir, tebing jalan atau lereng bukit.

"Masyarakat dan pemerintah daerah diimbau untuk tetap waspada dan siap siaga terhadap potensi bahaya tanah longsor maupun bahaya hidrometeorologi basah lain, seperti banjir, banjir bandang dan angin kencang. Hari ini, prakiraan cuaca wilayah Sibolangit masih berpotensi hujan ringan hingga sedang pada siang hari," ujar Abdul Muhari.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus