Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 71 orang yang tinggal di satu kompleks perumahan di Negara Bagian Victoria, Australia, positif Covid-19. Mengutip situs berita ABC Australia, 71 orang yang terinfeksi virus corona itu terdiri dari 24 difabel dan 47 pendamping penyandang disabilitas.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pemerintah Negara Bagian Victoria menyatakan kelompok ini merupakan penyandang disabilitas yang menerima dukungan akomodasi disabilitas di rumah. Untuk mencegah penyebaran Covid-19, pemerintah melakukan rapid test test kepada semua penghuni kompleks perumahan tersebut. Mereka yang positif terinfeksi virus corona juga menjalani isolasi sekaligus perawatan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Chief Executive Women With Disability, Leah Van Poppel menyatakan, golongan yang paling membutuhkan perhatian dari pemerintah saat ini adalah kelompok disabilitas. Sebab, Covid-19 telah membentuk cluster penularan baru di kalangan difabel penerima pelayanan jaminan sosial disabilitas.
Jadi, meskipun mereka tetap berada di rumah, menurut Leah Van Poppel, tiada jaminan mereka tidak terpapar Covid-19 karena siapa saja bisa menjadi pembawa atau carrier virus tersebut. "Kejadian ini menjadi perhatian sekaligus kekhawatiran para penyandang disabilitas," ujar dia.
Kasus penularan di cluster perumahan penyandang disabilitas terjadi sejak pemerintah memberlakukan pembatasan sosial gelombang kedua selama enam minggu di Melbourne, Australia. Hingga kini terdapat 394 kasus Covid-19 di negara bagian Victoria. Pemerintah setempat sudah memberlakukan lockdown sejak pertengahan Juni 2020.