Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta -Bacapres Koalisi Perubahan untuk Perbaikan Anies Baswedan mengatakan pagelaran seni wayang dapat menggerakan perekonomian rakyat. Selain itu wayang bukan sekadar tontonan melainkan tuntunan hidup. Kegiatan nobar wayang Anies dan masyarakat berlangsung di Lapangan Desa Bancar, Kecamatan Bungkal, Ponorogo.
"Alhamdulillah kami senang sekali dapat mengikuti pagelaran wayang semalam suntuk bersama masyarakat," katanya dalam diskripsi postingan Twitternya @aniesbaswedan, Rabu, 24 Mei 2023.
Anies mengucapkan rasa syukurnya acara nonton bareng wayang itu berlangsung lancar. Ia juga mengucapkan terima kasih pada Komunitas Pelestari Seni Budaya Nusantara yang merupakan komunitas budaya yang ia dampingi selama tujuh tahun belakang ini.
"Pagelaran ini terselenggara berkat teman-teman Komunitas Pelestari Seni Budaya Nusantara," ujarnya.
Anies mengatakan pagelaran wayang menampilkan lakon Dewa Ruci, yang dibawakan secara epik oleh Dalang Kondang KRT Yatno Gondo Darsono.Anies mengatakan lakon wayang yang ditontonnya tersebut menjadi pengingat karena ia baru melakukan tirakat. Menurutnya tirakat ialah laku melewati berbagai tantangan untuk menyerap aspirasi.
"Menyerap apa yang menjadi aspirasi, masukan dan kebutuhan masyarakat, mirip dengan Werkudara yang menyelami samudra dengan berbagai tantangan untuk menemukan air Tirtamerta," kata dia.
Anies pun menilai bahwa pelakonan wayang juga berarti bagi masyarakat. Di mana masyarakat membutuhkan negara yang mengayomi, melindungi penghidupan, termasuk kehidupan ekosistem pewayangan.
"Sehingga kesenian wayang beserta para pelakunya bukan saja lestari, juga terus berkembang mengikuti perubahan dan dapat bertahan lintas zaman, lintas generasi," katanya.
Dalam postingan Anies tersebut, telah tayang sebanyak 77 ribu kali. Dan diritwit sebanyak 386 kali, disukai sebanyak 1865 kali.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Tiga Nama Kandidat Bacawapres Anies Baswedan
Anies mengaku sudah mengantongi nama calon wakil presiden. Namun Anies masih enggan mengumumkan nama cawapresnya tersebut ke publik. "Kalau pun ada, enggak saya beritahu sekarang dong, sabar. Pokoknya namanya sudah ada di kantong, gitu kira-kira," ujar Anies di Tennis Indoor Senayan, Jakarta Pusat, Ahad 21 Mei 2023.
Saat dicecar soal kriteria cawapres pilihannya, Anies juga enggan membocorkannya. Eks Gubernur DKI Jakarta itu mengatakan ingin menyimpan nama tersebut sampai pengumuman agar menjadi kejutan untuk masyarakat.
"Kalau dikasih kriteria sekarang, kemudian enggak lagi kejutan dong. Bisa laki, bisa perempuan, macem-macem tuh," kata Anies.
Anies berujar soal cawapres hanya menunggu waktu untuk diumumkan. Namun yang jelas, cawapres itu ada empat kriteria utamanya. "Pertama, kriterianya jelas memiliki misi pada kemenangan, kedua bisa bekerja sama dalam pemerintahan dengan baik," kata dia."Kriteria ketiga, dia bisa bekerja sebagai satu kesatuan dan keempat punya visi yang sama sehingga kiblatnya searah selangkah."
Soal siapa dan berapa nama yang dipertimbangkan, Anies menjawabnya diplomatis. "Kalau saya bilang hanya satu (kandidat) bagaimana? Nanti sajalah, hari ini belum bisa diumumkan," ujar Anies. Saat ditanya apakah cawapres itu karakternya nasionalis atau religius, Anies Baswedan menjawab, "Semuanya."
Pilihan Editor: Relawan Anies Baswedan Luncurkan Musyawarah Reboan, Apa Itu?
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini