Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Ganjar Minta Kader PDIP di Banten Tak Cengeng

Menurut Ganjar, kader PDIP, khususnya di daerah Banten, harus memiliki semangat revolusioner.

27 Mei 2023 | 21.03 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Bakal calon presiden PDIP Ganjar Pranowo menghadiri acara konsolidasi DPD PDIP di Serang, Banten, Sabtu, 27 Mei 2023. Sumber: Dokumentasi PDIP

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Bakal calon presiden (bacapres) dari PDI Perjuangan Ganjar Pranowo membakar semangat kader PDI Perjuangan se-Provinsi Banten dengan mengatakan bahwa kader banteng tidak boleh cengeng.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gubernur Jawa Tengah itu dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Sabtu, 27 Mei 2023, juga menyebut kekalahan PDIP di Banten pada Pemilu 2019 harus menjadi pelajaran.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Tenang-tenang, sabar-sabar. Artinya, banteng itu tidak bisa cengeng. Banteng cengeng, nangis, enggak-enggak ada itu. Banteng itu, kalah satu, bangkit lagi. Dibantai lagi, bangkit lagi. Itu banteng," kata Ganjar dalam konsolidasi partai di Kantor DPD PDIP Banten, Sabtu, 27 Mei 2023.

Menurut dia, kader PDI Perjuangan, khususnya di daerah Banten, harus memiliki semangat revolusioner. Dengan begitu, kekalahan pada pemilu sebelumnya dapat menjadi penyemangat untuk bangkit pada Pemilu 2024.

Ganjar mengatakan bahwa kemenangan PDI Perjuangan di Banten akan banyak membawa perubahan, khususnya dalam hal mencetak kader unggul sebanyak-banyaknya. "Itulah, menang itu lebih enak. Percaya enggak? Dan menang, itu kesempatan partai ini untuk mencetak kader sebanyak-banyaknya," kata Ganjar.

Pada kesempatan itu, Ganjar juga menyebutkan dirinya adalah kader partai biasa. Menurut dia, kepemimpinan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri telah membuka ruang bagi orang biasa seperti dirinya. "Terima kasih kepada Ibu Megawati Soekarnoputri," kata Ganjar.

Ganjar pun menceritakan awal mula dirinya bergabung dengan PDI Perjuangan. Dia memutuskan bergabung pada tahun 1992. "Masih PDI, masih mahasiswa dengan Mbah Tarjo, disuruh demo sana demo sini, suruh teriak gitu. Jadi, saya anak baru, anak bawanglah," kata Ganjar.

Ia melanjutkan, "Perjuangan demi perjuangan saya ikuti partai ini, dan waktu itu pernah ditanya kenapa Mas Ganjar waktu mahasiswa ikut PDI? Belum PDI Perjuangan. Kalau ikut Golkar sudah banyak orang. Semua kepengin masuk Golkar, biasanya menang gitu ya. Kalau menang, itu jadi gula, dan semutnya semuanya."

Konsolidasi pemenangan Ganjar di Banten dihadiri oleh jajaran DPD PDI Perjuangan Banten serta sejumlah ketua DPP PDI Perjuangan, yakni Ahmad Basarah, Sukur Nababan, Ribka Tjiptaning, dan Sri Rahayu.

Hadir pula ratusan bakal calon anggota legislatif (bacaleg) PDI Perjuangan tingkat DPR, DPRD provinsi, dan DPRD kabupaten/kota, serta anggota DPR RI asal daerah pemilihan Provinsi Banten, seperti Rano Karno dan Marinus Gea.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus