Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pendidikan

Indonesia Keluhkan Singapura Tak Buka Identitas WNI Pasien Corona

Ada sejumlah WNI yang terjangkit virus Corona. Dua orang disebutkan mengalami gejala di Indonesia dan dinyatakan positif di Singapura.

13 Maret 2020 | 03.02 WIB

Seorang wartawan merekam juru bicara pemerintah untuk penanganan COVID-19 Achmad Yurianto saat memberikan keterangan pers di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu, 11Maret 2020. ANTARA/Sigid Kurniawan
Perbesar
Seorang wartawan merekam juru bicara pemerintah untuk penanganan COVID-19 Achmad Yurianto saat memberikan keterangan pers di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu, 11Maret 2020. ANTARA/Sigid Kurniawan

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah mengeluhkan sikap otoritas Singapura yang enggan memberitahu identitas warga negara Indonesia (WNI) yang dinyatakan positif corona. Akibatnya, pemerintah tidak bisa melakukan penelusuran kontak terhadap WNI tersebut selama berada di Indonesia.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

"Sampai sekarang kami masih meminta identitas WNI kita ini dari Singapura. Tapi gak dikasih. Singapura keras sekali untuk tidak menyebutkan itu," ujar Juru bicara penanganan wabah virus Corona Achmad Yurianto di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta pada Kamis, 12 Maret 2020.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Padahal, kata Yurianto, WNI tersebut disebut sempat merasakan gejala Corona sebelum akhirnya pergi ke Singapura dan dirawat di sana. "Lalu, bagaimana kami bisa melakukan tracing?" lanjut Yuri.

Seperti diketahui, ada sejumlah WNI yang terjangkit virus Corona. Dua orang disebutkan mengalami gejala di Indonesia dan dinyatakan positif di Singapura. Mereka teridentifikasi sebagai kasus 152 dan kasus 171.

Kasus 152 adalah seorang warga negara Indonesia, pria berusia 65 tahun. Dilaporkan tiba di Singapura pada 7 Maret 2020, namun terlihat memiliki gejala virus corona sejak berada di Indonesia pada 28 Februari 2020. Terkonfimasi positif Corona pada 8 Maret.

Selanjutnya adalah kasus 171 yang merupakan wanita 56 tahun, keluarga dari kasus 152. Hasil tes yang bersangkutan dinyatakan positif Covid-19 pada 10 Maret.

 
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus