Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pendidikan

Jokowi Kumpulkan Menteri, Ratas Penanganan Mpox di Indonesia

Presiden Jokowi dan kabinet menggelar rapat terbatas mengenai penanganan Mpox di Indonesia.

27 Agustus 2024 | 09.56 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Presiden Jokowi memimpin rapat terbatas soal penanganan Mpox dan persiapan forum Indonesia - Afrika di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa, 27 Agustus 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo mengumpulkan sejumlah menteri di Istana Merdeka, Jakarta, pada Selasa, 27 Agustus 2024. Jokowi dan kabinet menggelar rapat terbatas mengenai penanganan Monkeypox atau Mpox di Indonesia.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Hadi Tjahjanto, Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Pandjaitan, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita hadir dalam sidang kabinet hari ini.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Begitu juga dengan Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi, dan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Supratman Andi Agtas. Selain membahas Mpox, Jokowi dan kabinet membahas persiapan Indonesia - Afrika Forum yang akan digelar di Bali pada 1-3 September mendatang.

Data terbaru Kementerian Kesehatan pada Sabtu, 17 Agustus 2024, menyebutkan terdapat 88 kasus Mpox di Indonesia. Secara rinci, kasus terkonfirmasi di DKI Jakarta sebanyak 59, Jawa Barat 13, Banten 9, Jawa Timur 3, Daerah Istimewa Yogyakarta 3, dan Kepulauan Riau 1.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 87 kasus telah dinyatakan sembuh. Tren mingguan kasus konfirmasi Mpox di Indonesia dari 2022 hingga 2024, menunjukkan periode dengan kasus terbanyak terjadi pada Oktober 2023.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan, fatalitas kasus penyakit yang sebelumnya disebut cacar monyet itu rendah dan masih terkendali. Ia menyebut kasus Mpox di Indonesia lebih banyak varian clade IIB.

“Ini bisa diobati dan tingkat fatalitasnya kecil sekali, semua yang sakit di Indonesia sembuh, jadi enggak usah khawatir, apalagi kalau dari cacar, itu kan sudah ada vaksinnya,” ujar Menkes Budi saat ditemui usai acara peluncuran laboratorium kesehatan masyarakat di Jakarta, Senin, 27 Agustus 2024.

Sebelumnya Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes Siti Nadia Tarmizi mengatakan vaksin Mpox massal bagi masyarakat Indonesia belum diperlukan. "Ndak perlu, karena Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pun belum merekomendasikan," ucap dia, dikutip Antara pada Senin.

Pada Senin, 26 Agustus 2024, WHO meluncurkan kampanye global untuk menanggulangi penularan mpox dari manusia ke manusia. Inisiatif ini mencakup vaksinasi yang menargetkan mereka yang paling berisiko, seperti orang yang kontak dekat kasus infeksi dan tenaga kesehatan.

Daniel Ahmad Fajri

Daniel Ahmad Fajri

Bergabung dengan Tempo pada 2021. Kini reporter di kanal Nasional untuk meliput politik dan kebijakan pemerintah. Bertugas di Istana Kepresidenan 2023-2024. Meminati isu hubungan internasional, gaya hidup, dan musik. Anggota Aliansi Jurnalis Independen.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus