Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Situasi di Kalimantan Selatan terpantau aman dan tidak ada gejolak setelah rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pemilihan Gubernur (Pilgub) Kalsel pada 9 Juni 2021 lalu dilaksanakan Kamis 18 Juni 2021. "Alhamdulillah situasi kamtibmas sepanjang Kamis siang hingga malam hari ini terpantau kondusif, tak ada gejolak ataupun adanya gangguan keamanan," ujar Kepala Polda Kalsel Inspektur Jenderal Rikwanto, Kamis 18 Juni 2021.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Meski situasi aman, Rikwanto menyatakan anggotanya terus bersiaga memantau perkembangan di lapangan. Selain pengamanan secara terbuka, tim khusus juga diterjunkan secara tertutup. "Saya tekankan kepada anggota agar deteksi dini, jangan situasi yang landai-landai ini membuat kita lengah," katanya pula.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ia pun mengingatkan kepada peserta pilkada untuk tetap sama-sama menahan diri dan mengedepankan nilai-nilai demokrasi serta semangat persatuan di atas segalanya. "Jika pun ada pihak keberatan dari hasil yang ditetapkan KPU hari ini, maka ada jalur hukum bisa ditempuh. Sedangkan bagi kubu yang unggul, jangan ada euforia," kata dia.
Dalam pengamanan pelaksanaan rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil PSU Pilgub Kalsel yang berlangsung di Hotel Gsign Banjarmasin, Polda Kalsel mengerahkan 172 personel, yaitu 122 anggota Polri dibantu 50 prajurit TNI.
Polisi juga menyiagakan kendaraan taktis penghalau massa jika situasi tak diinginkan terjadi. Sistem keamanan pun dilaksanakan secara ketat dan berlapis mulai pemeriksaan dengan metal detektor setiap undangan yang masuk ruang acara hingga penerapan protokol kesehatan melalui tes cepat antigen COVID-19.
Hasil rapat pleno terbuka rekapitulasi, KPU Kalsel menetapkan petahana paslon nomor 1 Sahbirin Noor - Muhidin total meraih sebanyak 871.123 suara. Sedangkan paslon nomor 2 Denny Indrayana - Difriadi Darjat meraup 831.178 suara. Terdapat selisih 39.945 suara dari total pemilih sah 1.702.301 orang di 13 kabupaten/kota di Kalimantan Selatan.
Baca: KPU Kalsel Menyatakan Sahbirin Noor Unggul Atas Denny Indrayana dalam PSU