Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dari PDIP, Said Abdullah, merespons penilaian publik terhadap kabinet Prabowo-Gibran sebagai kabinet gemuk. Kabinet yang diberi nama Kabinet Merah Putih itu disebut gemuk karena terdiri dari 48 kementerian, termasuk di dalamnya 7 kementerian koordinator.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Said memahami jika ada anggapan bahwa kabinet Prabowo adalah kabinet yang gemuk.
"Kalau ada pendapat terhadap Kabinet Merah Putih dengan 41 kementerian dan 7 kemenko ditambah badan-badan, datang pada kesimpulan bahwa kabinet ini gemuk. Bahkan, ada yang menyatakan terlalu gemuk," kata Said saat ditemui di kompleks parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Selasa, 22 Oktober 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Akan tetapi, dia menyebut bahwa parlemen memiliki cara pandang yang berbeda. Dia menyebut, nomenklatur kabinet tersebut pastinya sudah dipertimbangkan dan dipersiapkan sedemikian rupa oleh presiden.
"Dari sisi kami di DPR, cara pandangnya (adalah) apapun yang diputuskan oleh presiden, STOK (Susunan Organisasi Tata Kerja) dipersiapkan sedemikian rupa," kata dia.
Dengan Perpres yang begitu cepat, kata Said, berarti presiden telah memperhitungkan dengan matang. Menurut dia, presiden telah menghitung arah kebijakan yang hendak dikejar dalam tempo sesingkat-singkatnya dan secepatnya-cepatnya.
"Karena presiden akan ngebut bekerja," ujarnya.
PIlihan Editor: Dasco Bilang Prabowo Gelar Sidang Kabinet Perdana Besok