Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pendidikan

Sebanyak 19.435 Orang Mengungsi Akibat Gempa Mamuju - Majene, Sulawesi Barat

BNPB melaporkan sebanyak 19.435 orang mengungsi setelah gempa Mamuju - Majene, Sulawesi Barat yang berkekuatan magnitudo 6,2.

18 Januari 2021 | 09.57 WIB

Sejumlah pengungsi korban gempa makan malam di tenda darurat yang mereka buat di kompleks Stadion Manakarra, Mamuju, Sulawesi Barat, Minggu, 17 Januari 2021. BNPB menyatakan berdasarkan data per 17 Januari pukul 14.00 WIB jumlah korban gempa bumi Sulawesi Barat yang meninggal berjumlah 73 orang dan sebanyak 27.850 orang mengungsi di 25 titik pengungsian. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Perbesar
Sejumlah pengungsi korban gempa makan malam di tenda darurat yang mereka buat di kompleks Stadion Manakarra, Mamuju, Sulawesi Barat, Minggu, 17 Januari 2021. BNPB menyatakan berdasarkan data per 17 Januari pukul 14.00 WIB jumlah korban gempa bumi Sulawesi Barat yang meninggal berjumlah 73 orang dan sebanyak 27.850 orang mengungsi di 25 titik pengungsian. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Pusat Pengendali Operasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan sebanyak 19.435 orang mengungsi setelah gempa Mamuju - Majene, Sulawesi Barat yang berkekuatan magnitudo 6,2.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

"Dengan rincian 15.014 orang mengungsi di Kabupaten Mamuju dan 4.421 orang mengungsi di Kabupaten Majane," kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Raditya Jati dalam keterangannya, Senin, 18 Januari 2021.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Raditya mengatakan, terdapat 25 titik pengungsian di Kabupaten Majene. Tersebar di Desa Kota Tinggi, Desa Lombong, Desa Kayu Angin, Desa Petabean, Desa Deking, Desa Mekata, Desa Kabiraan, Desa Lakkading, Desa Lembang serta Desa Limbua yang masih dalam proses pendataan.

Sedangkan di Kabupaten Mamuju terdapat lima titik pengungsian di Kecamatan Mamuju dan Kecamatan Simboro yang masih dalam proses pendataan.

Menurut Raditya, korban meninggal akibat gempa tercatat sebanyak 81 orang, yaitu 11 orang meninggal di Kabupaten Majene dan 70 orang di Kabupaten Mamuju.

Pusdalops BNPB juga melaporkan sebanyak 64 orang mengalami luka berat di Kabupaten Majene dan 189 orang di Kabupaten Mamuju, sehinggal total korban dengan luka berat mencapai 253 orang. Sedangkan korban dengan luka ringan tercatat sebanyak 679 orang.

BPBD Kabupaten Majene, Kabupaten Mamuju, dan Kabupaten Polewali Mandar terus mendata dan berkoordinasi dengan TNI - Polri, Basarnas serta relawan maupun instansi lainnya, dalam proses evakuasi masyarakat terdampak gempa Mamuju - Majene. "Saat ini tim personil BNPB masih melakukan assestment untuk wilayah terdampak gempa Majene," katanya.

Friski Riana

Friski Riana

Lulus dari Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Mercu Buana pada 2013. Bergabung dengan Tempo pada 2015 di desk hukum. Kini menulis untuk desk jeda yang mencakup isu gaya hidup, hobi, dan tren. Pernah terlibat dalam proyek liputan Round Earth Media dari International Women’s Media Foundation dan menulis tentang tantangan berkarier para difabel.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus