Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi tiba di Bandara Internasional Tianfu Chengdu, Sichuan, Cina pada Kamis sore, 27 Juli 2023 pada pukul 14.40 waktu setempat atau setelah menempuh perjalanan selama lima jam. Jokowi terbang menuju Cina pada pukul 08.00 WIB dari Bandara Halim Perdanakusuma menggunakan pesawat Presiden RI-1.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Setelah pesawat berhenti sempurna, kemudian Presiden dan Ibu Iriana turun melewati tangga pesawat dan terlihat dua orang anak memberikan bunga tangan kepada Presiden dan Ibu Iriana," bunyi siaran pers Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden pada Kamis 27 Juli 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Tampak Duta Besar RI untuk Cina Djauhari Oratmangun dan Atase Pertahanan KBRI Beijing Brigjen TNI (Mar) Benny P. Nadeak masing-masing beserta istri menyambut kedatangan Jokowi yang diwarnai cuaca gerimis.
Selain itu, turut hadir Menteri Pendidikan Cina Huai Jinpeng, Duta Besar Cina untuk RI Lu Kang, dan Gubernur Provinsi Sichuan Huangqiang. Sejumlah pelajar negritude tirai bambu itu turut menyambut dengan berbaris mengantarkan Jokowi dan rombongan menuju kendaraan.
Dari bandara, Jokowi bersama rombongan melanjutkan perjalanan menuju hotel tempatnya bermalam selama kunjungan di Chengdu. Setibanya di sana, tampak menyambut Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Bambang Susantono, Ketua Umum KADIN Arsjad Rasjid, dan DCM KBRI Beijing Dino R. Kusnadi.
Bahas Laut Cina Selatan dengan Xi Jinping
Jokowi menyatakan dirinya bakal membahas soal konflik Laut Cina Selatan saat bertemu dengan Presiden Cina Xi Jinping.
"Biasanya Laut Cina Selatan setiap saya bertemu Presiden Xi selalu saya singgung," ujar Jokowi.
Konflik soal Laut Cina Selatan ini sebelumnya turut dibahas dalam pertemuan Menteri Luar Negeri ASEAN beberpa waktu lalu. Namun, dalam pertemuan itu Menlu dari Cina absen. Mengenal hal tersebut, Jokowi tak mau berspekulasi lebih jauh.
"Itu urusan dalam negeri RRT (Republik Rakyat Tiongkok). Dan karena yang mengganti adalah Menlu yang lalu, yaitu Wang Yi, ya ini hubungan kita kan sudah lama dan baik dengan beliau," kata Jokowi.
Lebih lanjut, Jokowi mengklaim kunjungannya ke Cina juga dalam rangka memenuhi undangan Xi Jinping dan sekeligus memperingati 10 tahun kemitraan komprehensif Indonesia-Cina. Menurut Jokowi, Cina adalah mitra dagang dan investasi terbesar bagi Indonesia.
"Saya akan melakukan pertemuan dengan Presiden Xi Jinping dan sejumlah agenda prioritas akan saya bahas bersama Presiden Xi, baik investasi maupun proyek strategis Indonesia dan RRT (Republik Rakyat Tiongkok), juga di bidang perdagangan dan kesehatan serta isu-isu regional dan global," ujar Jokowi
Dalam lawatannya ke Cina, Jokowi menyatakan juga bakal membahas soal mobil listrik dengan CEO dan para pengusaha di sana. Para CEO dan pimpinan perusahaan Cina yang nanti akam Jokowi temui adalah pengusaha yang telah melakukan investasi di Indonesia. Para pengusaha itu, kata Jokowi, telah berinvestasi di sektor hilirisasi industri, petrokimia, energi baru terbarukan, dan kesehatan
"Saya juga akan menghadiri FISU World University Games untuk menyemangati kontingen kita yang juga berlaga di sana. Pada Sabtu pagi insya Allah saya sudah tiba di Jakarta," ujar Jokowi.
Dalam kunjungannya ke Cina, Jokowi ditemani oleh Menko Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia, dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung.
M JULNIS FIRMANSYAH