Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Komika Tunanetra, Blindman Jack mengatakan mencari pasangan hidup adalah tantangan besar bagi penyandang disabilitas. Sebagai difabel, pria bernama Jaka Ahmad ini kerap ditolak oleh calon mertua.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Sudah beberapa calon mertua terlewati. Capek juga setelah beberapa kali pendekatan, terus ditentang calon mertua," kata Jaka Ahmad dalam Podcast YouTube Deddy Corbuzier pada September 2021. Lantaran sering ditolak oleh calon mertua, banyak penyandang disabilitas memilih tidak menikah.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kendati demikian, Blindman Jack mengatakan, bukan berarti difabel adalah mahluk aseksual. Buktinya, banyak juga penyandang disabilitas yang menikah dan punya anak. Setiap penyandang disabilitas punya cara sendiri dalam mencari pasangan hidupnya.
Komika Blindman Jack atau Zaka Ahmad bersama istrinya. Foto: Istimewa
Penyandang difabel netra misalkan, Blindman Jack menuturkan, cenderung memiliki ketertarikan awal kepada lawan jenis melalui suara. "Kalau saya, yang pertama modalnya adalah suara. Tetapi setelah itu setiap orang punya pendekatan yang berbeda," katanya.
Setiap orang yang menjalin hubungan tentu akan menimbang kenyamanan satu sama lain. "Appearance (penampilan) hanya bonus," kata Jaka. Kondisi disabilitas, menurut dia, justru memberikan nilai tersendiri. Sebagai suami, Jaka tak banyak menuntut penampilan istrinya. Bagi Jaka, istrinya adalah orang yang paling tepat dan dipilih Tuhan untuk mendampinginya.
"Enggak perlu makeup. Pokoknya saya cukup mendengar suara istri saya," kata Blindman Jack. Jadi kalau dia sampai serak suaranya, obatnya hanya jahe merah dan kecap.
Baca juga:
Blindman Jack Contohkan Diskriminasi ke Tunanetra Saat Bepergian