Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi membantah kabar dirinya sengaja meniru jadwal kunjungan capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo, ke daerah-daerah. Menurut Jokowi, hal itu hanya kabar burung belaka.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Ya enggak lah, enggak seperti itu. Jadwal untuk kunjungan presiden sudah dirancang tiga bulan sebelumnya dan pasti ada tujuannya," kata Jokowi di Jakarta Convention Center, Jakarta Pusat pada Kamis, 7 Desember 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Beberapa hari sebelumnya, Jokowi diketahui mengunjungi Kupang, Nusa Tenggara Timur atau NTT pada 4-6 Desember 2023. Lawatan itu hanya berselang dua hari dari kunjungan Ganjar ke daerah yang sama pada 1-2 Desember.
Jokowi berujar kunjungannya ke Kupang sudah dijadwalkan sejak lama. "Enggak satu hari dua-hari berangkat. Tidak seperti itu," kata dia.
Dia mengatakan sudah lama diminta untuk meresmikan rumah sakit senilai Rp 420 miliar di Kupang. "Biasanya dari kementerian ngantrinya lama, tiga bulan sebelumnya, 'Pak mau diresmikan', peresmian kemarin di Kupang, itu juga sudah lama sekali," kata dia.
Sebelumnya, Ganjar Pranowo menanggapi kunjungan Jokowi ke NTT yang hampir bersamaan dengan jadwal kampanye dirinya di daerah tersebut. Ganjar mengaku tak khawatir dengan hal itu. Hal itu disampaikannya usai menghadiri pertemuan TPD, Caleg, dan Massa Partai dan Relawan di SRITI Convention Hall, Palu, Sulteng, Senin, 4 Desember 2023. “Oh enggak, Pak Jokowi kan Presiden,” kata Ganjar.
Menurut Ganjar, Jokowi adalah sosok presiden yang bisa berkunjung ke mana pun. Kader PDIP ini tak mempersoalkan jika Jokowi mengunjungi tempat-tempat yang telah dikunjunginya untuk kampanye. Sebab, kata dia, Jokowi punya hak melakukan kunjungan, bahkan demi kepentingan apa pun. Ganjar juga mengaku selalu menghormati Jokowi selaku sosok presiden.
“Karena Pak Jokowi Presiden, Pak Jokowi bisa ke mana pun untuk kepentingan apapun. Saya selalu menghormati ya. Nggak apa-apa,” kata Ganjar Pranowo.
Selain itu, Ganjar juga pernah mengatakan dukungan Presiden Jokowi kepada dirinya mulai berubah ketika ada polemik di Mahkamah Konstitusi tentang putusan soal batas usia calon presiden dan calon wakil presiden. Sebelumnya, Ganjar mengaku percaya diri atau gede rumongso alias GR bakal didukung Jokowi.
“Kalau prosesnya saya kira mulai kelihatan agak berbeda waktu ramai di MK saja,” kata Ganjar di acara dialog yang ditayangkan dalam kanal Youtube Akbar Faizal Uncensored, Kamis, 20 November 2023.
Ganjar mengaku awalnya tidak percaya bakal ada skenario lain atas dukungan Presiden Jokowi terhadap dirinya untuk menjadi calon wakil presiden di Pemilihan Umum 2024. Ketika Ganjar dideklarasikan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) pada 21 April 2023, ia sempat mendampingi Presiden Jokowi pulang ke Solo.
“Saya diceritain banyak hal, terkait kondisi internasional, terkait kondisi ekonomi, terkait kondisi keberlanjutan pembangunan, sehingga saya sangat dekat sekali. Maka ini yang harus dikerjakan, ini yang mesti dikerjakan,” kata Ganjar.
Saat berbicara dengan Jokowi, Ganjar mengaku pernah percaya atau GR bahwa ia yang akan didukung prang nomor satu di Indonesia itu. “Rasa-rasanya yang paling punya perasaan cocok, pikirannya cocok, saya, dengan beliau,” kata Ganjar.
Foto 
