Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Calon wakil presiden Mahfud Md akan berkampanye di Cirebon, Jawa Barat, pada Selasa hari ini, 30 Januari 2024. Dalam kegiatannya di Cirebon, Mahfud akan mengunjungi beberapa pondok pesantren.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pada pukul 10.00-12.00, Mahfud dijadwalkan akan menyambangi Pondok Pesantren Babakan Ciwaringin Cirebon. Setelah itu, Mahfud akan ke Pondok Pesantren Ujang Bustomi pada pukul 13.00-14.30. Usai kegiatan itu, Mahfud akan kembali ke Jakarta pada pukul 15.00.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sebelumnya, calon wakil presiden Mahfud Md juga hadir dalam Sholawat Persatuan Indonesia di Lapangan Panahan Pakansari, Bogor, Jawa Barat, Senin malam, 29 Januari 2024. Dalam sambutannya, Mahfud mengatakan kegiatan seperti salawatan bersama jadi sangat penting menjelang Pemilu 2024 karena persatuan Indonesia harus selalu terjaga.
"Kita berkumpul di sini untuk salawatan persatuan, ini jadi penting salawat dalam persatuan karena tiga minggu lagi kita akan ada pemilu, baik legislatif maupun pemilu Presiden dan Wakil Presiden," kata Mahfud, seperti dikutip dalam keterangan tertulis.
Salawat Persatuan Indonesia itu juga dihadiri pula oleh tokoh publik, seperti Harry Tanoesudibjo, TGB Zainul Majdi, Tama Satria Langkung, Anang Hermansyah, Ashanty, dan tokoh-tokoh masyarakat setempat. Mahfud mengajak kelompok salawat Habib Syech bernama Syekhermania maupun seluruh rakyat Indonesia menyongsong Pemilu 2024 dengan dengan hati yang tulus memilih pemimpin, baik caleg atau calon presiden.
Mahfud mengingatkan, Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) mewajibkan setiap Muslim memberikan suaranya sekaligus bisa memilih sesuai bisikan hati nuraninya. Ia meyakini hati nurani mampu tentukan siapa yang layak dan siapa yang tidak layak. Mahfud menegaskan, itu semua menjadi pertimbangan masing-masing masyarakat.
"Tidak boleh ada tekanan, tidak boleh ada fatwa yang menyesatkan. Mudah-mudahan negara kita lebih maju ke depan, sehingga negara kita menuju negara yang baldatun thayyibatun wa rabbun ghofur," ujar Mahfud.
Pada kesempatan itu, Habib Syech turut mengajak masyarakat menggembirakan satu sama lain. Sebab, menggembirakan merupakan kunci mendapat kegembiraan.
Ia mengingatkan, orang yang senantiasa menggembirakan orang lain tidak lain akan digembirakan oleh Allah SWT. Jadi, semua tergantung kita memperlakukan orang lain. "Pokoknya kunci ingin menggembirakan diri sendiri gembirakanlah orang lain, jika ingin diringankan beban ringankan beban orang lain," kata Habib Syech.