Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Pengamat Tak Yakin Susi Pudjiastuti Bisa Dongrak Elektoral Anies Baswedan

Pengamat Politik Adi Prayitno turut mengatakan sangat riskan apabila Anies Baswedan mendapuk Susi Pudjiastuti sebagai bacawapresnya di Pilpres 2024

3 Agustus 2023 | 10.32 WIB

Susi Pudjiastuti makan bersama Calon Presiden Anies Baswedan dalam kunjungannya ke Pangandaran. FOTO/Instagram
Perbesar
Susi Pudjiastuti makan bersama Calon Presiden Anies Baswedan dalam kunjungannya ke Pangandaran. FOTO/Instagram

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Pengamat Politik Adi Prayitno mengatakan sangat riskan apabila Bakal Capres Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), Anies Baswedan menggaet eks Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti sebagai bacawapresnya di Pilpres 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

"Bagi Susi secara politik sulit jadi pendamping Anies," kata dia saat dihubungi, Kamis, 3 Juli 2023.  

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Adi mengatakan pemilihan Susi sebagai cawapres berisiko karena tak lepas dari faktor elektabilitasnya yang lebih rendah jika dibandingkan dengan Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY.  

Belum lama ini, Anies mendatangi Susi Pudjiastuti saat kunjungannya ke Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, Senin Sore, 24 Juli 2023.

Apalagi kata Adi, mantan menteri yang akrab dengan Jargon "tenggelamkan" itu tak muncul di banyak sigi bursa bacawapres 2024. 

"Sangat riskan jika susi yang dipilih Anies jadi pendamping di 2024," kata dia. 

Selain tidak mendongkrak nilai elektoral, kata Adi, keterpilihan Susi juga berpotensi mempicu putar balik dukungan mitra partainya yakni Demokrat. "Riskan tak nambah suara Anies dan Demokrat bisa angkat kaki dari perubahan," kata dia. 

Meski demikian, Adi mengatakan Susi tetap memiliki sejumlah potensi. Ia mengatakan setuju soal Susi adalah politisi yang rekam jejaknya jelas. Di mana kata Adi, kompetensinya tidak pernah diragukan yang pernah menjabat sebagai Menteri di Kabinet Pemerintahan. 

"Tapi secara politik lemah. Kecuali Susi lebih dari AHY pasti masuk akal jadi pendamping Anies," ucapnya. 

Adi tak menafikan bahwa dalam piagam kesepakatan KPP, Anies diberikan mandat dalam menetukan siapa kandidat bacawapresya. "Di permukaan memang yang diberikan kewenangan untuk tentukan wakilnya,"kata Adi.  

Namun Adi, menduga mantan Gubernur Jakarta itu dalam menentukan bacapres tergantung pada Ketua Umum Nasdem Surya Paloh. "Tapi semua orang tahu bahwa cawapres Anies sangat tergantung Surya Paloh. Bukan Anies," katanya. 

 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus