Ke medan, frekuensi sia ditingkatkan

Desa air masuk grup balisani

Lurik dari jepara

Berkah longsor talaga

Tidak takut jenuh

Tanpa atau dengan pertamina

Bila koperasi menolak saham

Serangan balik dari tommy

Peluang itu harus ditangkap

Kapan bea cukai kembali?

Peluncuran di muka kuning

Perlu perubahan sikap

Pasar bebas dalam demokrasi ekonomi

Mayat-mayat di toko lay

Mayat-mayat di toko lay

Penahanan gaya maligas

Dua hari di sarang penculik

Menghitamkan spidol hitam

Amerika

Krisis teluk sampai di beijing

Suara para gila bola

Gagal ke beijing ricuh di dalam

Kami tak mau menyerah

Glasnost tanpa umbul-umbul

Tamu-tamu saddam hussein

Perlawanan di malam hari

Perang minyak saddam dan bush

Tawar-menawar,tembak menembak tawar-menawar, tembak menembak

Benazir bhutto siap kembali

Melawan intifadah dan menculik ...

Ia tumbuh dengan senjata

Minyak

Sang pembabat

Melahirkan

Hadiah basf

Kena denda

Menggelar busana

Tidak ingin ulahnya ditiru

Anggota paskibraka

Dari mana datangnya lumpur

Dari mana datangnya lumpur

Akademi camat, satu atap

Beda universitas, beda negara beda universitas, beda negara

Memvonis nama lengkap

Buntut berita lemak babi

Buntut berita lemak babi

Ladang baru, membajak batik

Mengkaji lereng kembang cirebonan

Satu nusa, satu bangsa

Jangan terburu mengambil sikap

Islam, indonesia, amerika

Siapa mewakili semangat islam

Batas haram dan halal

Mereka berteriak

Islam dan krisis teluk mereka berteriak

Memandang ke teluk

Arab dan islam

Mengerahkan massa

Mereka menangis minta pulang

Muka lama bebas hambatan

Singapura, bukan rrc

Ke beijing dengan jaket seragam

Alat ukur tempo

Suku sakai menyanyi karaoke

Rehal-liston p. siregar

Rehal - hasan syukur

Rehal - ahmad taufik

Rehal - hasan syukur unik tanpa gairah emosional

Bunuhlah aku-mu supaya dapat hidup

Bola sarungan

Rumah panas

Tiang listrik dan kanker otak

Mereka lebih takut pada allah

Dari bogor,terserah masing-masing